Tetapi dia menolak untuk naik ke pesawat, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah pesan melalui Telegram: "Saya tidak akan kembali ke Belarus."
Komite Olimpiade Belarusia mengatakan dalam sebuah pernyataan, para pelatih telah memutuskan untuk menarik Tsimanouskaya dari Olimpiade atas saran dokter tentang "keadaan emosional dan psikologisnya".
Sebelumnya, seorang fotografer Reuters melihat atlet tersebut berdiri di samping polisi di bandara. "Saya pikir saya aman," kata Tsimanouskaya. "Saya bersama polisi."
Dalam sebuah video yang diterbitkan di Telegram oleh Yayasan Solidaritas Olahraga Belarusia, Tsimanouskaya meminta IOC untuk terlibat dalam kasusnya.
Sebuah sumber di yayasan itu, yang mendukung para atlet yang dipenjara atau absen karena pandangan politik mereka, mengatakan Tsimanouskaya berencana meminta suaka di Jerman atau Austria pada Senin.
Kepala yayasan itu, mantan perenang Olimpiade Aliaksandra Herasimenia, mengatakan kepada Reuters bahwa Tsimanouskaya juga bisa menerima bantuan dari Polandia.
"Kami meminta bantuan sejumlah negara," kata Herasimenia, peraih medali Olimpiade tiga kali. "Tapi yang pertama bereaksi adalah konsulat Polandia. Kami siap menerima bantuan mereka."
Artikel Terkait
Bukan Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 yang Jadi Incaran Greysia Polii Tapi Benda Ini
Hendra dan Ahsan: Olimpiade Tokyo Jadi Olimpiade Terakhir?
Eropa Kuasai Cabang Tenis Olimpiade Tokyo, ROC Juara Umum