MAGELANG, SUARA MERDEKA - Pembangunan konstruksi fisik di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan dimulai satu atau dua bulan mendatang. Namun, TNI belum bisa menetapkan tambahan jumlah prajurit yang dikirim ke sana untuk melakukan pengamanan pembangunan.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, personel yang dikirim ke IKN belum dapat ditetapkan karena TNI belum mendapatkan anggaran tahun 2023.
"Sementara ini masih pengamanan saja dari Kodam [Komando Daerah Militer] VI/Mulawarman. Ada satu kompi (sekitar 150-200 prajurit, red.) yang kita letakkan di samping pembangunan ibu kota negara," jelas Yudo saat konferensi pers dalam apel komandan satuan TNI di Akademi Militer, Magelang, Minggu (29/1/2023).
Yudo menegaskan TNI mendukung pemerintah pusat terkait pembangunan IKN.
"TNI dan Polri bersama-sama untuk mengamankan jalannya pembangunan supaya lancar, baik dari distribusinya maupun pelaksanaan pembangunan," imbuhnya.
Baca Juga: PPKM Dicabut, Pemkab Magelang Rumuskan Aturan Izin Kegiatan
Dilansir dari Kagama.co, Sabtu (28/1/2023), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan, sekitar 16.000 pekerja dilibatkan untuk membangun kantor presiden-wakil presiden, kementerian, perumahan, jalan tol, dan jalan logistik pada Februari atau Maret mendatang.
Dengan jumlah pekerja yang banyak, Basuki menyebut, pihaknya akan menyiapkan tempat tinggal yang layak di 22 menara.
"Saat ini ada 30 pekerjaan yang sudah ditandatangani kontraknya dengan perkiraan total anggaran Rp24 triliun untuk IKN," katanya saat konferensi pers usai menghadiri focus group discussion (FGD) bertajuk "Isu Strategis dan Kebijakan Penyelenggaraan Pembangunan IKN" di University Club Hotel Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Jumat (27/1/2023).
Selain membangun kantor dan bangunan fisik lainnya, Basuki mengatakan, pihaknya akan membangun infrastruktur bendungan dan embung sebagai pengendali banjir dan penyedia kebutuhan air baku.
Masih merujuk Kagama.co, Kepala Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga menuturkan, saat ini capaian pembangunan infrastruktur di IKN sudah mencapai 14 persen. Pembangunan yang kini telah berjalan adalah pembangunan jalan tol dan jalan logistik.
Baca Juga: Situs PPID Kabupaten Magelang Diretas jadi Judi Online
Perlu diketahui, luas total IKN mencapai 324.332 hektar, dengan total luas daratan mencapai 236.142 hektar. Wilayah ini terdiri atas luas kawasan inti atau pusat pemerintahan seluas 6.671 hektar, kawasan pengembangan IKN 199.962 hektar, kawasan IKN 56.180 hektar, dan kawasan perairan laut 68.189 hektar.
