NASIONAL, suaramerdeka-kedu.com - Pesantren merupakan wadah untuk mencetak generasi yang memiliki kemampuan intelektual, sekaligus spiritual.
Hal itu disampaikan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar ketika memberikan mauidhoh hasanah pada pengajian akbar di Pondok Pesantren Al Huda, Minggu (13/11).
KH Miftachul Akhyar menyampaikan bahwa takdir manusia menjadi kholifatulloh fil ardi (pemimpin di bumi) itu bukan sesuatu yang kebetulan. Maka tugas manusia sebagai mahluk yang diberi mandat memimpin dibumi harus bisa menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan serta keadilan.
"Menjadi pemakmur bumi tentunya harus memiliki berberapa prasyaratan diantaranya memiliki kecerdasan, baik itu kecerdasan spiritual maupun kecerdasan intelektual serta kemampuan berinovasi," jelasnya.
Lebih lanjut, disampaikan, bahwa disitulah peran dari pondok pesantren yakni untuk membentuk karakter generasi intelektual maupun spiritual.
"Membentuk karakter sebagai wadah pencetak generasi yang memiliki kemampuan spiritual dan intelektual serta kemapuaan berinovasi agar adaptif dengan kebutuhan jaman," katanya.
Pengajian akbar ini merupakan rangkaian dari milad ke 59 tahun Pondok Pesantren Al Huda Doglo Boyolali asuhan KH Habib Ihsanuddin.
Milad kali ini mengadakan beberapa rangkaian acara dimulai dari tanggal 11 November-13 November 2022.
Diantaranya yakni Tahlil kubro untuk mendoakan para guru dan tokoh-tokoh yang telah berjasa kepada pondok, wisuda pembelajaran nahwu metode Ibtida'i dan metode Al Miftah, Pembagian 1000 Paket sembako kepada masyarakat, jalan sehat bersama Kapolres dan Dandim Boyolali, Majelis Sholawat bersama Habib Ali bin Yahya Al Habsy, seni budaya tari Rodad, Silaturahmi Nasional Alumi dan di tutup dengan pengajian akbar.
Artikel Terkait
Apakah Mobil Listrik Berfungsi Maksimal Ketika Musim Dingin ? Begini Cara Agar EV Tetap Beroperasi
Hari Disabilitas Internasional, Ada Operasi Katarak Gratis
Lakukan Sidak Obat Sirop ke Apotek, Komisi IV Temukan Pelanggaran SOP