Dia mencontohkan, jika saat vaksinasi basic menerima suntikan 0,5 cc maka dosis booster AstraZeneca hanya 0,25 cc dan Pfizer. Dari informasi yang diterima, pemerintah pusat saat ini masih memproses pengadaan alat suntik sesuai kebutuhan.
Sembari prosesnya berjalan, Dinkes menggunakan alat suntik yang ada dulu. Untuk booster yang diberikan, jenisnya berbeda dari vaksin basic. Jika saat vaksinasi primer memperoleh vaksin Sinovac, maka boosternya adalah setengah dosis AstraZeneca atau Pfizer.
Demikian halnya penerima dosis primer AstraZeneca, nantinya akan mendapat booster vaksin Moderna atau Pfizer.