Lansia Kota Yogyakarta Mulai Terima Booster Vaksinasi

- Minggu, 16 Januari 2022 | 20:20 WIB
Ilustrasi: Cara mendapatkan tiket Vaksinasi ke Tiga Vaksin Booster
Ilustrasi: Cara mendapatkan tiket Vaksinasi ke Tiga Vaksin Booster

  YOGYAKARTA, suaramerdeka-kedu.com - Pemberian booster vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Kota Yogyakarta akan dimulai pada pekan ini. Pelaksanaan kick off dijadwalkan Senin (17/1).

Di tahap awal ini, booster diprioritaskan bagi warga lanjut usia (lansia) karena memiliki resiko tinggi terpapar Covid-19.

Hasil pendataan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menyebutkan ada sekitar 24.000 lansia yang bisa mendapatkan suntikan booster di bulan Januari ini.

Baca Juga: Jangan Sembarangan Diet, Ini Saran Pakar UGM agar Aman dan Sehat

"Penyuntikan booster akan kita mulai bulan ini. Mengacu surat edaran Kementerian Kesehatan, prioritasnya kalangan lansia dulu," kata Kepala Dinkes Yogyakarta Emma Rahmi Aryani, Minggu (16/1).

Pelaksanaan booster vaksinasi untuk sementara dibatasi hanya bagi lansia yang memperoleh undangan. Adapun vaksin yang digunakan berjenis AstraZeneca.

Sesuai petunjuk teknis dari pusat, persyaratan menerima booster antara lain berusia diatas 18 tahun dengan skema prioritas bagi lansia dan penderita masalah kekebalan tubuh atau immunocompromised.

Selain itu disyaratkan telah menerima vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.

Dikatakan Emma, pihaknya baru bisa memberikan booster mulai pertengahan Januari ini karena masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan.

"Kami juga perlu menyiapkan sarana prasarana dan logistik pendukung. Untuk stok vaksinnya mencukupi, hanya saja alat suntiknya yang ada sekarang dosis 0,5 dan 0,3 cc sedangkan kebutuhan booster cuma separo dosis," terang Emma.

Dia mencontohkan, jika saat vaksinasi basic menerima suntikan 0,5 cc maka dosis booster AstraZeneca hanya 0,25 cc dan Pfizer. Dari informasi yang diterima, pemerintah pusat saat ini masih memproses pengadaan alat suntik sesuai kebutuhan.

Sembari prosesnya berjalan, Dinkes menggunakan alat suntik yang ada dulu. Untuk booster yang diberikan, jenisnya berbeda dari vaksin basic. Jika saat vaksinasi primer memperoleh vaksin Sinovac, maka boosternya adalah setengah dosis AstraZeneca atau Pfizer.

Demikian halnya penerima dosis primer AstraZeneca, nantinya akan mendapat booster vaksin Moderna atau Pfizer.

Editor: M. Nur Chakim

Tags

Terkini

BPOB Dorong Masyarakat Daftar Sekolah Poltekpar

Jumat, 12 Mei 2023 | 20:10 WIB

Kado Dies Natalis, UNY Kukuhkan 15 Guru Besar

Minggu, 7 Mei 2023 | 19:28 WIB

FBSB UNY Peringati Dies Natalis ke-60

Rabu, 3 Mei 2023 | 12:45 WIB
X