''Pengalaman mengelola tri dharma di tengah pandemi serta kecenderungan yang semakin mereda telah memberikan optimisme untuk menatap tahun 2022 sebagai tahun transformasi yang penuh harapan,'' ujarnya.
Kegiatan Ekonomi
Ia mengatakan banyak kegiatan ekonomi masyarakat yang terhenti akibat wabah sehingga menurunkan pendapatan mereka. Sebaliknya, ada pula kegiatan ekonomi yang justru menemukan momentum menjadi kegiatan yang semakin efisien dan mampu mendatangkan keuntungan.
Karena itu, USD juga berkontribusi dalam pergulatan transformasi ekonomi tersebut. Pada kesempatan itu, Dosen Fakultas Ekonomi, Dr Antonius Budisusila menyampaikan pidato ilmiah ''Transformasi Ekonomi Indonesia Pasca Pandemi Covid-19''.
Ia mengatakan pandemi masih akan memberi tekanan pada ekonomi terlebih munculnya varian baru. Banyak pihak memprediksi pandemi akan berlangsung hingga 2024-2025.
Baca Juga: Siamor, Layanan Jemput Lansia dan Disabilitas di Kota Magelang
''Sekiranya sejarah virus tersebut benar, transformasi yang menjadi strategi menguatkan trajektori ekonomi nasional dapat dimulai pada masa itu,'' tandasnya.
Kendati demikian, ia menegaskan perlunya sejumlah persyarakatan. Pertama, perekonomian harus mendapat pengawalan dengan penuh kehati-hatian untuk memberlakukan kebijakan pembatasan berskala besar.
Kedua, kebijakan gas rem atau among mongso merupakan bentuk kearifan lokal yang berperan penting mencapai keseimbangan ekonomi dan kesehatan. Syarat berikutnya, percepatan vaksinasi secara merata dan kebijakan melek digital yang juga harus menjangkau seluruh masyarakat di semua wilayah.