WONOSOBO - Digital marketing dinilai menjadi salah satu cara efektif dalam menjaring mahasiswa baru.
Universitas Sains Al Quran (UNSIQ) juga diminati mahasiswa dari luar negeri. Perguruan tinggi masa kini harus mengaktualisasikan 4 C yakni communication, collaboration, creative thinking dan critical thinking.
UNSIQ merupakan perguruan tinggi yang berada di Wonosobo.
Kampus ini menggabungkan ilmu pengetahuan sekaligus keilmuan yang tersurat di dalam kitab suci Agama Islam.
Rektor UNSIQ Zaenal Sukawi menjelaskan Sejak berdirinya pada 1988 UNSIQ terus berkembang hingga kini memiliki 11.246 mahasiswa dari berbagai wilayah Wonosobo maupun Indonesia.
Bahkan beberapa mahasiswa dari Thailand pun mengenyam pendidikan di kampus yang terkenal dengan tagline ‘Kuliah plus Ngaji’ ini.
Dikatakan Sukawi, kekuatan digital marketing dinilai penting dalam menjaring mahasiswa.
Hal ini terbukti dari survey yang dilakukannya sebagian besar mahasiswanya mengetahui UNSIQ dari digital marketing.
“Survey kami 87 persen mahasiswa tahu dari digital marketing. Mereka mengakui bahwa melalui digital marketing dan metode yang kami tawarkan lebih mudah dan simpel, dengan one day service.
Bisa daftar dimana saja dan itu langsung terlihat nanti hasil tesnya,” jelas Sukawi kepada Suara Merdeka, Rabu (8/2).
Menurutnya, perguruan tinggi masa kini harus mengaktualisasikan 4 C yakni communication, collaboration, creative thinking dan critical thinking.
Pada sisi communication atau komunikasi bagaimana pihak kampus bisa mendekatkan diri dengan mahasiswa.
“Mahasiswa kami sekarang gen Z maka harus tahu trik agar bisa mendekatkan diri dengan mereka.
Lalu collaboration atau kolaborasi yang produktif sehingga tak hanya hitam di atas putih saja,” imbuh Sukawi.
