WONOSOBO - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Wonosobo KH Abdurrahman Effendi telah berkiprah untuk NU sejak usianya masih belia.
Guna memajukan NU di Wonosobo dia fokus pada bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan. KH Muntaha, ulama kharismatik dari Wonosobo banyak menginspirasinya.
Ketua Tanfidziah PCNU Wonosobo, KH Abdurrahman Efendi mengaku telah berkiprah untuk NU dari belia.
Berawal dari aktif di IPNU, hingga berjalannya waktu dia pun diangkat menjadi Ketua MWCNU Kecamatan Wonosobo periode 2017 hingga 2022.
“Seja kecil sudah NU, kakek-kakek kami terdahulu juga menjadi tokoh NU di tempat kelahiran kami.
Pada saat menjadi Ketua MWCNU kami membuat gedung untuk kantor dan perekonomian, ada NU Mart dan warung makan.
Setelah habis masa jabatan, kami dipercaya lagi untuk menjadi Ketua MWCNU lagi,” kata KH Abdurrahman kepada Suara Merdeka, di Kantor PCNU 2 belum lama ini.
Dia menambahkan, selang empat bulan kepemimpinannya, ada kesempatan untuk mencalonkan diri sebagai Ketua PCNU Wonosobo.
Setelah mendapat suara terbanyak, Abdurrahman resmi menjabat sebagai Ketua Tanfidziah periode 2022 hingga 2027.
Dikatakan Abdurrahman, guna memajukan NU di Wonosobo, dia konsen terhadap tiga bidang yakni ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Menurut Abdurrahman, bila tiga unsur tersebut terpenuhi maka kehidupan warga NU di Wonosobo akan terjamin.
“Dari segi pendidikan, kalau anak sudah terdidik dari 0 atau a sampai z jadi warga NU, maka besarnya akan menjadi pribadi berkualitas.
Kami telah membuka banyak sekali sekolah NU dari berbagai jenjang, hingga kini siswanya mencapai 32 ribu,” imbuh dia.
Pada sisi ekonomi, lanjut dia, NU harus mandiri secara ekonomi. Misalnya saja pada Gedung PCNU 2, yang akan dibangun rumah makan dengan tagline rasa piyai harga santri.