DPRD Kota Magelang Sayangkan Pemasangan Logo TNI di Gedung Kantor Wali Kota

- Jumat, 3 Februari 2023 | 21:50 WIB
PASANG ATRIBUT: Sejumlah anggota TNI memasang atribut logo TNI di gedung kantor Wali Kota Magelang yang membuat anggota DPRD Kota Magelang menyayangkan tindakan tersebut. (SM/dok)
PASANG ATRIBUT: Sejumlah anggota TNI memasang atribut logo TNI di gedung kantor Wali Kota Magelang yang membuat anggota DPRD Kota Magelang menyayangkan tindakan tersebut. (SM/dok)

MAGELANG - DPRD Kota Magelang menyayangkan langkah Akademi TNI yang kembali memasang atribut logo TNI di Kantor Wali Kota Magelang, Jumat (3/2).

Sebab, logo tersebut sudah dilepas sejak bulan September 2022 lalu seiring telah tercapai kesepakatan antara Pemkot Magelang dan Akademi TNI terkait kepemilikan kantor wali kota tersebut.

Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno mengaku terkejut dengan pemasangan atribut itu oleh sejumlah anggota TNI.

Sebab, ia masih ingat bahwa atribut itu harus dilepas setelah ada kesepakatan antara kedua belah pihak yang diinisiasi oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD di Jakarta, September 2022 lalu.

"Terus terang saya terkejut kok dipasang lagi. Tentu sangat disayangkan dan disesalkan.

Apa tidak ada komunikasi intens antara Pemkot Magelang dan Akademi TNI, atau memang karena berhenti pimpinan di tubuh TNI (Panglima TNI, red)," ujarnya kepada Suara Merdeka, Jumat (3/2).

Politisi PDIP itu menuturkan, meski menyayangkan, tapi ia berpikir positif saja bahwa, barangkali ada yang belum terkomunikasikan dengan baik.

Sehingga, secara tiba-tiba atribut dipasang kembali di kantor Pemkot Magelang itu. Apalagi, baru saja Panglima TNI, Laksamana TNI H Yudo Margono berkunjung ke kantor Pemkot Magelang dan ditemui oleh Asisten 3 Sekda Kota Magelang, Taufik Nurbakin.

"Kan sudah ada MoU-nya, apakah kemudian bisa dimentahkan di tengah jalan, ataukah semata-mata hanya untuk menunjukkan bahwa memang benar itu (kantor wali kota, red) milik TNI," ucapnya bertanya.

Bapak yang akrab disapa Udik ini mengaku, sejak awal berharap ada tim khusus, entah sendiri atau bersama-sama yang harus segera merumuskan time schedule pemindahan aset negara itu.

Tim dan jadwal waktu ini dinilainya penting, sehingga bisa lebih jelas progresnya ke depan.

"Sejak ada MoU harusnya ada tim lagi yang mengawal MoU ini sampai nanti pada waktunya perpindahan kantor.

DPRD bisa dilibatkan dalam tim atau tidak masuk juga tidak apa-apa, asalkan perkembangannya kelihatan dan terasampaikan ke DPRD," jelasnya.

Senada disampaikan Anggota Komisi C DPRD Kota Magelang, HIR Jatmiko bahwa, tim itu penting adanya. Sehingga, diharapkan tidak ada lagi kejadian seperti ini di kemudian hari.

Halaman:

Editor: M. Nur Chakim

Tags

Terkini

Insfrastruktur Harus Dipelihara dan Dijaga Bersama

Senin, 20 Maret 2023 | 17:54 WIB

Borobudur Marathon 2023, Ini Tanggalnya

Sabtu, 18 Maret 2023 | 23:18 WIB
X