Mengenal Sejarah Tionghoa di Magelang Melalui Event Jejak Pecinan

- Jumat, 3 Februari 2023 | 16:57 WIB
PAMERAN FOTO: Koordinator Kota Toea Magelang (KTM) Bagus Priyana, saat menjelaskan salah satu foto dalam pameran foto dan arsip bersama Kapolsek Magelang Tengah AKP Tri Iwan Kusumo Wardono, dan Fadli Kurniawan Kabid Kebudayaan Disdikbud, di Lokabudaya Sukimin, Jumat (3/2). (SM/Mindeka Aljabbar Faozan)
PAMERAN FOTO: Koordinator Kota Toea Magelang (KTM) Bagus Priyana, saat menjelaskan salah satu foto dalam pameran foto dan arsip bersama Kapolsek Magelang Tengah AKP Tri Iwan Kusumo Wardono, dan Fadli Kurniawan Kabid Kebudayaan Disdikbud, di Lokabudaya Sukimin, Jumat (3/2). (SM/Mindeka Aljabbar Faozan)

MAGELANG – Jejak Pecinan merupakan event yang diselenggarakan oleh Komunitas Kota Toea Magelang (KTM), yang bertujuan mengedukasi masyarakat tentang sejarah dan cagar budaya dari komunitas Tionghoa yang ada di Magelang.

“Terdapat 3 rangkaian kegiatan dalam event ini, yang pertama adalah pameran foto dan arsip yang terkait dengan komunitas Tionghoa di Magelang khususnya Pecinan.

Kami membagi beberapa hal seperti kawasan kota, perkawinan dan keluarga, budaya Tionghoa, perekonomian, hingga pemakaman, karena komunitas Tionghoa itu punya peran penting terhadap pembangunan Kota Magelang,” ucap Bagus Priyana, Koordinator KTM dalam pembukaan acara.

Turut hadir dalam acara, Kapolsek Magelang Tengah, AKP Tri Iwan Kusumo Wardono, mendukung event ini, dan berharap bisa dilakukan secara rutin.

“Bisa dipertahankan setiap tahun atau bulan secara rutin, dengan lebih mengedukasi dan peningkatan lebih lagi.

Atau bisa dibuat dengan tema tertentu, misalnya seputar kuliner Tionghoa,” terangnya dalam sambutan acara.

Hesti Pramudyasti, selaku penggagas kegiatan, menjelaskan alasan dipilihnya tema Jejak Pecinan, karena ingin menelusuri lebih dalam mengenai Pecinan yang merupakan kawasan penghidupan masyarakat Tionghoa zaman dahulu.

“Kita telusuri dan setelah mengetahui sejarah awalnya, baru kita eksplor ke kebudayaan dan hal-hal lain.

Yang dipamerkan ada foto, arsip buku, majalah, hingga peralatan yang pernah dipakai orang Tionghoa.

Target untuk pameran ini bisa membaurkan antara masyarakat Tionghoa dengan pribumi Kota Magelang, menciptakan event yang bisa dirutinkan di Kota Magelang.

Kedepannya kita ganti tema lagi mengikuti arsip yang yang didapatkan dengan jumlah yang lebih lengkap,” jelasnya.

Sementara itu Fadli Kurniawan, Kabid Kebudayaan Disdikbud yang membuka acara ini, menyatakan dukungan Pemerintah Kota Magelang terhadap event ini.

“Kami dari pemkot sangat menyambut baik event Jejak Pecinan ini. Saya berharap dengan adanya event ini dapat semakin membuka wawasan terhadap Kota Magelang, dan jalinan tali persaudaraan kita semakin erat, karena kita semua saling membutuhkan dan harus saling membantu,” ujarnya.

Event Jejak Pecinan digelar dengan 3 sub tema. Yang pertama merupakan pameran arsip dan foto seputar kehidupan masyarakat Tionghoa di Magelang, yang berlangsung pada 3 hingga 5 Februari, pukul 10:00 hingga 21:00 WIB.

Terdapat 130 foto yang terdiri dari profil, keluarga, hingga kebudayaan masyarakat Tionghoa yang dipamerkan, serta arsip yang berjumlah sekitar 30 hingga 50 buah.

Halaman:

Editor: M. Nur Chakim

Tags

Terkini

Insfrastruktur Harus Dipelihara dan Dijaga Bersama

Senin, 20 Maret 2023 | 17:54 WIB

Borobudur Marathon 2023, Ini Tanggalnya

Sabtu, 18 Maret 2023 | 23:18 WIB
X