Proyek Pembangunan di Purworejo Dinilai Tidak Rapi, Ada yang Masih Dikerjakan Jelang Peresmian

PURWOREJO, suaramerdeka-kedu.com - Sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Purworejo tahun 2022 diresmikan oleh Bupati di gedung DPRD Kabupaten Purworejo, Rabu (1/2).

Salah satu yang diresmikan dalam kesempatan itu adalah gedung DPRD Purworejo yang direhab pada tahun lalu. Namun, anehnya dalam peresmian gedung wakil rakyat tersebut sejumlah anggota dewan nampak tidak hadir.

Salah satu yang tidak hadir adalah Wakil Ketua Komisi IV DPRD Purworejo, Muhammad Abdullah. Abdullah memang mengaku sengaja tidak hadir karena menilai proyek pada tahun 2022 kemarin tidak rapi.

"Hari ini peresmian beberapa proyek pemerintah dari dari APBD 2022 di halaman kantor DPRD. Saya sengaja tidak hadir sebagai bentuk keprihatinan sekaligus kekecewaan karena sebagian besar dari projek tersebut hasilnya kurang maksimal alias kurang bagus dan tidak rapi," kata Abdullah melalui pesan singkat, Rabu (1/2).

Selain itu, pekerjaan proyek tersebut menurutnya juga banyak yang tidak selesai tepat waktu. Bahkan, dirinya mengklaim ada proyek yang masih dikerjakan saat mendekati peresmian.

Baca Juga: Anggaran Rp 284 Miliar Dihabiskan Untuk Pembangunan di Purworejo, Terbesar Habis Untuk Sektor Pariwisata

"Disamping itu pelaksanaan pekerjaanya banyak yang tidak tepat waktu bahkan ada yang masih dikerjakan sampai menjelang peresmian dengan dalil perawatan," kata Abdullah.

Pak Dul, sapaan Abdullah menilai hal tersebut adalah akal bulus agar kontraktor tidak didenda karena adanya keterlambatan pekerjaan proyek.

"Namun lucunya secara administrasi pekerjaan mereka dianggap selesai, sekedar menghindari denda dan blacklist," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi yang hadir dalam peresmian juga turut memberikan komentar soal proyek di Purworejo.

"Saya kita untuk proyek-proyek di Kabupaten Purworejo ini temanya adalah perbaikan untuk pariwisata, tentu masih banyak hal yang perlu diperbaiki, perlu ditingkatkan khususnya terkait dengan infrastruktur konektivitas antar wilayah (jalan), walaupun sudah ada perbaikan menuju ke arah sana, tapi perlu kita genjot lagi pembangunan infrastruktur untuk konektivitas antar wilayah," papar Dion.