MAGELANG - Ratusan warga nahdliyin Kota Magelang mengikuti pawai obor dari mengitari Alun-Alun Kota Magelang menandai Launching Rangkaian Perayaan Satu Abad NU, Sabtu (28/1) malam.
Setelah pawai obor dilanjutkan Parade Kanuragan dan Rampak Rebana di sisi barat patung Diponegoro.
Performance lukis rajah Kaji Habib juga turut memberikan kekhidmatan dalam acara ini. Launching perayaan Satu Abad NU ini pun dihadiri Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, Kepala Kemenag Drs H Nur Sovia Nur MPD, jajaran pengurus Syuriah dan Tanfisziah PC NU Kota Magelang.
Acara diawali dengan Parade Kanuragan Pagar Nusa. Sekitar 200 pendekar NU ini menunjukkan jurus-jurus silat yang mematikan.
Diakhiri dengan pertunjukan debus, memakan kaca, memecahkan blok bata, memotong buah dengan tenaga dalam, dan bambu gila.
Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono mengatakan, Nahdlatul Ulama yang sudah berumur 1 abad telah memberi tauladan bermasyarakat, beragama, dan bernegara yang baik.
Semangat membentengi NKRI menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan bernegara yang akan terus dipertahankan.
"Kami patut mengapresiasi warga nahdliyin yang menjaga NKRI dari dulu hingga sekarang dan di tahun-tahun mendatang," ujarnya.
Dia berharap, NU di Kota Magelang akan terus berkembang semakin besar dan menjadi penggerak pemersatu bangsa.
Sementara itu, Ketua Panitia Satu Abad NU, Habib Fata al Zahir mengutarakan, perayaan Satu Abad NU PC NU Kota Magelang terdiri dari beberapa rangkaian acara, antara lain 4 Februari 2023 Pengajian Akbar di Masjid Agung Kauman Magelang Gus Islah Bahrawi (Direktur Jaringan Moderat Indonesia) dan Prof Dr H Sugiyarto MSi Rektor Untidar Magelang dengan tema "Membentengi NKRI dengan Aqidah dan Ibadah".
Kemudian Kamis 9 Februari, Haul Syech Subakir dan Masjid Agung Kauman Bersholawat bersama Habib Muchsin al Hamid dari Jember dan Gus Muafiq dari Jogja.
Acara di halaman Masjid Agung Kauman Magelang, dimulai pukul 19.30 WiB.
Dikataknnya, pada Sabtu - Minggu 18-19 Februari, diselengarakan Liga Santri Futsal Competition, diikuti 32 tim.
Kemudian pada 26 Februari diadakan apel akbar alumni PKP NU di Puncak Gunung Tidar.