WONOSOBO suaramerdeka-kedu.com - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI menggelar upacara sebagai acara puncak dari Hari Bhakti Imigrasi ke 73.
Pelayanan secara digital akan lebih ditingkatkan guna memberikan layanan kepada masyarakat.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo Ari Widodo mengatakan sebelumnya pihaknya telah menggelar serangkaian acara.
Mulai dari kegiatan tabur bunga, bakti sosial, hingga layanan Simpatik dengan membuka pelayanan pembuatan paspor pada hari Sabtu dan Minggu.
“Pada hari bhakti ini semoga Imigrasi semakin maju, seperti tema tahun ini Imigrasi Baru untuk Indonesia Makin Maju.
Mudah-mudahan seluruh jajaran Imigrasi bisa meningkatkan pelayanannya pada masyarakat,” kata Ari usai upacara.
Dengan usia yang ke 73 ini, lanjut Ari, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat.
Antara lain dengan digitalisasi dan sistem yang lebih terintegerasi, dengan harapan bisa lebih memudahkan pelayanan.
“Kami harap nantinya semua pelayanan bisa dilakukan secara digital karena ini kan era digital,” imbuh dia.
Masyarakat, lanjut Ari, juga bisa membuat paspor secara digital dengan mPaspor. Untuk bisa mengaksesnya, cukup mendownload melalui ponsel dan melakukan registrasi.
“Kalau sudah download masuk akunnya daftar di situ dan bayar dengan transfer bank. Kemudian datang ke kantor hanya tinggal foto saja dan pengambilan paspor. Itu bagian dari upaya kami untuk digitalisasi,” jelas Ari.***
Pada saat yang sama Bupati Wonosobo melalui Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo mengatakan, Imigrasi berperan penting menjaga pintu gerbang negara demi kedaulatan Indonesia.
Maka dari itu, dia mendorong supaya Imigrasi bisa lebih maju dan meningkatkan kualitas pelayanannya.
“Imigrasi menjadi penyaring kedatangan dan kepergian orang asing ke dalam maupun keluar Indonesia.