MAGELANG, SUARA MERDEKA - Polresta Magelang mengungkapkan DD (22) melakukan pembunuhan terhadap anggota keluarganya diduga terinspirasi dari kasus serupa yang menggunakan zat kimia berbahaya bagi tubuh.
"Antara lain kasus Munir yang meninggal karena arsenik, sate yang diolesi sianida di Yogyakarta, dan Mirna yang meninggal karena ada sianida di kopinya," ujar Pelaksana Tugas Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun di Polresta Magelang, Jumat (2/12/2022).
Sajarod menyebut sampai saat ini ada empat saksi yang diperiksa. Salah satunya pemilik mobil Toyota Kijang Inova dengan nomor polisi K 17 DA.
Baca Juga: Kembangkan Urban Farming, Pemkot Magelang Kucurkan DID
DD disebut meminjam mobil itu untuk mengambil pesanan arsenik dan sianida di gudang milik sebuah lokapasar di wilayah Kabupaten Magelang. Mobil ini pula dijadikan tempat untuk menyimpan wadah sisa racun.
"Menurut keterangan dari saksi tersebut, nomor polisi K 17 DA tidak terdaftar. Yang benar AA 1168 S. Pelaku memalsukan nomor polisinya," ungkapnya.

Dikatakan Sajarod, DD berdalih kepada pemilik mobil untuk mengantar pimpinannya dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Baca Juga: Bulan Dana PMI Tahun 2022 Lampaui Target Capai Rp1,4 M
Seperti diwartakan, tiga orang sekeluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya di Dusun Prajenan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022). Ketiga korban antara lain Abbas Ashar (suami), Heri Riyani (istri), dan Dhea Chairunnisa (anak pertama).