MAGELANG, SUARA MERDEKA - Polisi mendapatkan temuan baru soal zat kimia yang diduga digunakan DD untuk membunuh orang tua dan kakaknya di rumahnya di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022).
Pelaksana Tugas Kepala Polresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengungkapkan, hasil pemeriksaan sampel racun dalam lambung para korban, ditemukan sianida.
Adapun korban antara lain ayah, ibu, dan kakaknya, yakni Abbas Ashar (58), Heri Riyani (54), dan Dhea Chairunnisa (25).
"Dimungkinkan yang dilarutkan dalam teh (yang diminum ayah dan ibu serta kopi yang diminum kakak) mengandung sianida," jelasnya di Polresta Magelang, Rabu (30/11/2022).
Baca Juga: Anak Bungsu Bunuh Orang Tua dan Kakak di Magelang, Sosiolog Soroti Pola Interaksi
"Ini juga sesuai dengan hasil olah TKP kemarin, kami temukan ada satu botol sisa yang mengandung sianida," sambungnya.
Sedangkan arsenik yang digunakan DD diduga hanya dicampurkan dalam minuman dawet pada percobaan pembunuhan pertama, Rabu (23/11/2022).
"Informasinya dari tersangka, (dawet) dibagi-bagikan ke teman-teman dan kerabat dari orang tuanya. Masih kami dalami apakah dicampur (arsenik) juga atau hanya kepada keluarga saja," ungkapnya.
Sajarod menyebut DD membeli arsenik dan sianida secara daring dalam kurun waktu yang berbeda. Anak bungsu itu membeli dua bungkus arsenik dengan berat masing-masing 5 gram dan sianida sejumlah 100 gram.
Kendati berbelanja secara daring, zat kimia yang berbahaya bagi tubuh itu tidak dikirimkan langsung oleh kurir ke rumah tersangka.