MAGELANG, SUARA MERDEKA - Kegiatan Nahdlatul Ulama Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf berlangsung di Taman Lumbini, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Kamis (17/11/2022) malam. Berikut ini panduan bagi masyarakat yang ingin mengikutinya.
General Manager Taman Wisata Candi Borobudur Jamaludin Mawardi mengatakan, masyarakat yang datang dengan menggunakan mobil dapat memarkirkan kendaraannya di tempat parkir TWC Borobudur melalui pintu 1.
Bagi pengendara sepeda motor, dia bilang akan disiapkan kantong-kantong parkir oleh masyarakat setempat di sekitar TWC Borobudur.
"Jamaah (salawat) masuk melalui pintu budaya. Pintu budaya samping pintu 1. Jamaah melewati concourse," ujarnya, Kamis.
Baca Juga: Desa Kebonsari, Borobudur Uji Coba Wisata Budaya Bambu
Jamaludin menambahkan kapasitas yang diizinkan untuk mengikuti salawatan di Taman Lumbini sebanyak 5.000 orang. Peserta di luar kuota itu bisa menonton lewat giant screen yang disiapkan sepanjang Jalan Medang Kamulan sampai ke pertigaan kantor Kecamatan Borobudur.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang KH Ahmad Izzudin menuturkan, NU Bersholawat bagian dari peringatan satu abad NU berdiri pada awal Februari 2023. Tema peringatan yang diambil Merawat Jagad, Membangun Peradaban.
"Kami pengin memberikan message kepada dunia bahwa NU mempunyai satu keinginan (yaitu) menjunjung tinggi nilai-nilai luhur agama, menjaga toleransi," katanya yang menyebut salawatan di Candi Borobudur baru pertama kali digelar.
Baca Juga: Musim Hujan, BPBD Imbau Penambang Jauhi Sungai Sekitar Merapi
Gus Izzudin menambahkan kegiatan tersebut rencananya dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf. Salawatan direncanakan mulai pukul 19.00.