MAGELANG, SUARA MERDEKA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang mengimbau kepada penambang bahan galian golongan C untuk menjauhi sejumlah sungai yang berhulu di Gunung Merapi.
Pasalnya, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono menyebut, banjir lahar hujan berpotensi terjadi pada musim hujan seperti saat ini.
"Kami mengimbau, khususnya masyarakat yang selama ini menambang di sana, untuk menjauhi baik Sungai Lamat, Bebeng, Senowo, maupun aliran sungai yang lain," ujarnya usai apel siaga bencana di kompleks Pemkab Magelang, Rabu (16/11/2022).
Baca Juga: Empat Ruko di Semagung Rusak Parah Terkena Longsor
Edi mengatakan ancaman lahar hujan berpotensi terjadi, terlebih Gunung Merapi masih berstatus siaga level III.
Pada 2021, BPBD Kabupaten Magelang pernah mengirimkan surat imbauan kepada para penambang agar menghentikan aktivitas penambangan. Namun, Edi menyatakan, tahun ini pihaknya tidak menyurati mereka lagi.
"Kami sifatnya edukasi, semoga mereka bisa memahami tentang risiko yang mereka hadapi," ucapnya.
Baca Juga: Banjir Bandang di Kenalan, Borobudur: 2 Rumah Rusak & Puluhan Ternak Tertimbun
Edi menambahkan musim hujan seperti sekarang perlu mewaspadai bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Mulai Januari hingga saat ini ada 238 kejadian angin kencang, 219 tanah longsor, dan 9 banjir.