PURWOREJO, suaramerdeka-kedu.com - Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) se-Kabupaten diharapkan menjadi salah satu lembaga yang mampu menyelesaikan masalah kemiskinan.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti pada saat meresmikan dan melaunching Puskesos SLRT di Pendapa Agung Kabupaten Purworejo, Rabu (02/11).
Hadir dalam acara tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Bambang Susilo, Kadinsosdaldukkb Ahmad Jainudin, dan unsur terkait lainnya.
Wabup mengapresiasi gagasan perubahan diklat Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Purworejo (Dinsosdaldukkb), yang mengangkat isu optimalisasi penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Daerah menuju Cakupan Kesehatan Semesta (universal health coverage).
“Isu ini relevan dengan kondisi UHC Kabupaten Purworejo yang baru mencapai 83%, membutuhkan kerja keras dan konsistensi untuk mencapai 98% sesuai dengan target RPJMN,” katanya.
Menurutnya, kesehatan menjadi salah satu kunci tercapainya visi Purworejo Berdaya Saing 2025. Daya saing sumber daya manusia tidak hanya dilihat dari kecerdasan intelektual, spiritual dan emosional, tetapi didukung dengan kualitas kesehatan secara fisik.
“Puskesos akan memberi manfaat apabila mampu melaksanakan peran dan fungsinya secara baik dalam perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan,” tandasnya.
Baca Juga: SMKN 1 Gombong Sabet 2 Medali Emas LKS Tingkat Nasional
Wabup menambahkan, program pemerintah dalam percepatan penanggulangan kemiskinan dapat segera menampakkan hasil. Salah satunya adalah melalui bantuan sosial dan jaminan sosial yang benar-benar tersalur tepat sasaran, tepat mutu dan tepat waktu.
Artikel Terkait
Puskeswan Kota Magelang Juara II Puskeswan Terbaik Nasional
Akses Terasering Sitegong Sulit, Pengelola Diminta Kolaborasi dengan Komunitas Mobil Jip
SMKN 1 Gombong Sabet 2 Medali Emas LKS Tingkat Nasional