Bandongan Berkarya dengan Seninya

- Kamis, 27 Oktober 2022 | 17:23 WIB
Pengunjung melihat lukisan karya Rachman bertajuk Janoko Golek Sisik Melik, di aula balai Desa Bandongan, Kamis (27/10/2022). (Suara Merdeka/Birru Rakaitadewa)
Pengunjung melihat lukisan karya Rachman bertajuk Janoko Golek Sisik Melik, di aula balai Desa Bandongan, Kamis (27/10/2022). (Suara Merdeka/Birru Rakaitadewa)

MAGELANG, SUARA MERDEKA - Pameran karya seni rupa bikinan galeri atau museum jamak kita temukan. Lebih-lebih yang diinisiasi pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah. Desa selaku inisiatornya bisa dikatakan jarang.

Hal itu yang dilakukan Pemerintah Desa Bandongan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang lewat pameran Bandongan Berkarya di aula kantor setempat, 26 Oktober hingga 2 November.

Kepala Desa Bandongan, Sujono menuturkan, Bandongan Berkarya adalah upaya mewadahi seniman yang selama ini tidak bisa menampilkan karyanya di ruang publik.

Dalam pameran itu, pihaknya melibatkan Sang Aji, komunitas berisi penggiat seni yang kebanyakan berdomisili di wilayah Kecamatan Bandongan.

Sujono menambahkan Bandongan Berkarya tergelar tidak lepas dari ditetapkannya Desa Bandongan sebagai Desa Seni lewat program tujuh desa wisata di Kecamatan Bandongan.

Baca Juga: Sejarah SAI20 Kini Hadir di Museum BPK Magelang

Adapun desa lain yang masuk program itu yakni Trasan (Desa Pendidikan), Sidorejo (Desa Kuliner), Gandusari (Desa Pertanian dan Edukasi Sampah), Rejosari (Desa Pertanian dan Agro), Kalegen (Desa Ekonomi), dan Ngepanrejo (Desa Budaya).

"Mulai sekarang kami gali potensi-potensi masyarakat yang tidak hanya pada seni rupa, tapi ada seni rupa, pahat topeng," katanya kepada Suara Merdeka, Kamis (27/10/2022).

"Wisatawan kelak yang pengin mengetahui edukasi seni atau pertunjukan seni, bisa ke Desa Bandongan," imbuhnya.

Angrasa Jiwane

Muhammad Rachman, Ketua Sang Aji, mengaku komunitasnya sengaja dibentuk untuk menghelat Bandongan Berkarya.

"Sang Aji artinya angrasa jiwane atau jiwa yang bergelora. Kami ingin mengangkat potensi-potensi seni Bandongan agar lebih greng," ujarnya.

Ada 13 orang dengan lebih kurang 40 karya lukisan, patung, dan instalasi dalam pameran tersebut, kata Rachman. Namun, saat Suara Merdeka berkunjung ke lokasi pameran, Kamis pagi, hanya tampak lukisan karya Rachman dan Husain.

"Patung dan instalasi belum datang," ucap warga Dusun Randucanan, Desa Tonoboyo, Kecamatan Bandongan itu.

Rachman menampilkan 17 lukisan, yang mana sembilan karya memotret suasana pedesaan dan delapan karya berupa batik.

Halaman:

Editor: M. Nur Chakim

Tags

Terkini

Insfrastruktur Harus Dipelihara dan Dijaga Bersama

Senin, 20 Maret 2023 | 17:54 WIB

Borobudur Marathon 2023, Ini Tanggalnya

Sabtu, 18 Maret 2023 | 23:18 WIB
X