PURWOREJO, suaramerdeka-kedu.com - Sebanyak 10 buku karya guru dan siswa MTs N 2 Purworejo yang terdiri dari novel, kumpulan naskah drama, kumpulan artikel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, hingga materi pembelajaran diluncurkan, Senin (17/10).
Hal itu menjadi pembuktian diri bahwa madrasah tersebut memiliki kesadaran tinggi terhadap literasi.
Selain 10 buku itu, selama ini telah banyak buku karya guru dan siswa yang sudah diterbitkan. Dengan produktivitas dalam membuat buku itu, para Guru dan siswa di madrasah ini bisa dibilang sangat aktif dalam menulis.
Peluncuran buku tersebut dibalut dalam sebuah acara Festival Budaya dan Olahraga IV MTs N 2 Purworejo di aula sekolah tersebut. Pentas monolog, tari Dolalak hingga penampilan siswa lainnya juga disuguhkan dihadapan para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.
Diantaranya adalah Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, Fatchur Rochman, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo, jajaran kepala madrasah dan guru, serta tamu undangan lain.
"Untuk saat ini kita sudah banyak meluncurkan buku, khusus pada kesempatan ini kurang lebih ada 10 buku, 1 buku dari siswa dan 2 buku dari kumpulan artikel para guru disini, lalu yang lainnya adalah murni karya pribadi dari bapak ibu guru," terang Kepala MTs N 2 Purworejo, Muhammad Zainal Muhtadin, usai acara berlangsung.
Lebih lanjut, dikatakan, buku-buku yang diluncurkan dalam kesempatan kali ini terdiri dari beberapa genre yang berbeda.
Mulai dari materi pembelajaran hingga cerita fiksi seperti novel dan naskah drama.
"Ada berbagai macam genre, untuk karya siswa adalah kumpulan puisi, kemudian untuk guru ada kumpulan artikel, materi pembelajaran, cerita fiksi seperti novel dan cerita fiksi lainnya," katanya.
Selain inisiatif dari guru dan siswa secara pribadi, pihaknya menyampaikan bahwa sekolah juga memang mempunyai program untuk memajukan tingkat literasi yang ada di MTsN 2 Purworejo.
Menurutnya, siswa dan guru di madrasah ini juga bisa dibilang sangat aktif menulis.
"Kita menyelenggarakan Madrasah Membaca, tidak hanya anak dan guru, tapi semua akan terlibat, perpustakaan adalah gudang dari ilmu di madrasah ini," jelasnya.
Makhasin, guru yang meluncurkan buku berjudul Pusaran Mimpi menuangkan beberapa kumpulan naskah drama buatannya di dalam buku tersebut.
Makhasin yang juga pegiat teater ini menuliskan setidaknya 4 naskah drama dan 1 monolog dalam bukunya.
Artikel Terkait
Mercusuar Group Aerobic Competition Sukses Digelar di Banjarnegara
Penetapan UMK 2023, Depekab Kabupaten Magelang Ajukan 4 Rekomendasi
Ikuti Duta Bahasa Tingkat Nasional, Duta Bahasa DIY Paparkan Aplikasi Bejaji