MAGELANG, SUARA MERDEKA – Menjelang peringatan Hari Ibu pada 22 Desember mendatang, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Magelang membuat batik dengan teknik ecoprint di kantor PDAM Kota Magelang, kemarin.
Ketua GOW Kota Magelang, Sri Redjeki Soelistidjono mengatakan, hasil dari pembuatan batik akan ditampilkan dalam gelaran fesyen pada 20 Desember.
Sedikitnya 50 orang mengikuti pembuatan batik dengan teknik mencetak dedaunan ke atas bidang kain itu.
Baca Juga: Dua Dosen Untidar Raih Dana Hibah Penelitian Unggulan Universitas
"Kita (juga) akan menggelar lomba bayi merangkak usia 8 sampai 10 bulan. Jadi bayi akan berlomba menuju dua arah, apakah ke tempat ibunya atau pembantunya," ujar Soelis dalam keterangan tertulis, Minggu (9/10/2022).
Adapun cara pembuatan batik dengan ecoprint, pertama kain direndam dengan air kapur sirih. Setelah melalui pembilasan dan penjemuran, bidang kain diberi daun-daun lalu ditumpuk dengan kain lain dan plastik.
Kemudian, lembaran kain itu ditekan agar daun menempel, digulung, diikat, dan dikukus sampai menjadi kain batik.
Baca Juga: Peringati Hari Batik, SMK 3 Magelang Helat Batik Fashion Fest