MAGELANG, SUARA MERDEKA - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) resmi berdiri di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur. Ini dinilai sebagai usaha pemerintah mengurangi adanya kendaraan berbahan bakar minyak di sekitar destinasi pariwisata super prioritas tersebut.
Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN, Haryanto WS mengatakan, SPKLU di Candi Borobudur hasil kolaborasi antara pihaknya dengan PT Taman Wisata Candi.
SPKLU ini berjenis fast charging dengan daya 60 kW. Baterai kendaraan listrik bisa terisi penuh, dari 0-95 persen, selama 2 jam.
Adapun SPKLU di seluruh Indonesia sudah terpasang 129 unit hingga bulan Mei. Sampai Desember mendatang akan ada tambahan 40 SPKLU. Sedangkan di Jawa Tengah sendiri terdapat 12 SPKLU.
Baca Juga: PLN Berikan Sambung Listrik Gratis Bagi Puluhan Calon Pelanggan
"Sesuai Perpres Nomor 55 Tahun 2019 PLN mendapat amanah untuk membangun ekosistem kendaraan listrik. Sejak saat itu PLN mengembangkan dua skema pembangunan SPKLU," terangnya usai acara peresmian SPKLU di kompleks Candi Borobudur, Sabtu (4/6).
Dijelaskan Haryanto, skema pembangunan tersebut berupa mandiri dan bekerja sama dengan badan usaha.
Khusus skema kedua, ada dua opsi yakni waralaba dan sharing economy. Pada opsi pertama, PLN yang membangun sarananya, badan usaha menyediakan lahan dan dana misalnya. Opsi kedua, PLN menyediakan listriknya, sisanya oleh badan usaha.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang turut hadir dalam acara peresmian mengatakan, pemerintah ingin kawasan Candi Borobudur menjadi kawasan hijau dan berkelanjutan pada 2024.