PURING, suaramerdeka-kedu.com - Jembatan penghubung Desa Wetonkulon dan Desa Pesuruhan, Kecamatan Puring, Kebumen yang ambruk akibat diterjang banjir pada 16 Maret 2022 lalu, berdampak pada terputusnya akses wilayah setempat.
Atas kondisi tersebut, TNI dan warga membangun jembatan darurat yang melintasi Sungai Cilomoyo itu melalui karya bakti, Selasa (24/5).
Komandan Kodim 0709 Kebumen Letkol lnf Eduar Hendri SIP melalui Danramil 18 Puring Kapten Inf Agus Handoyo menegaskan, karya bakti tersebut atas inisiatif Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang melaporkan hasil musyawarah masyarakat desa Wetonkulon untuk membuat jembatan darurat (sasak).
Dalam penanganan tersebut, Dandim Eduar memerintahkan Danramil Agus untuk melaksanakan kegiatan karya bakti bersama unsur pemerintah kecamatan dan masyarakat Wetonkulon. Tidak ketinggalan unsur Polri. "Ini mengingat pentingnya akses tersebut," tegasnya.
Sementara itu, Camat Puring Ahmad Ngaisom menyampaikan kebutuhan material membangun jembatan darurat antara lain dengan menyediakan pohon kelapa dan bambu. Material tersebut secara sukarela disediakan oleh warga setempat.
"Kita bersinergi, baik TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan dan masyarakat dengan bergotong-royong untuk mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat Wetonkulon dan Pesuruhan. Semoga upaya ini membawa banyak manfaat untuk kita semuanya," jelasnya.
Hal itu juga sesuai amanah dan sejalan dengan Bulan Bakti Gotong-royog Masyarakat (BBGRM). Kades Wetonkulon Dasikin didampingi tokoh masyarakat Ahmad Baedowi menyampaikan terima kasih kepada Dandim dan jajarannya, Kapolsek, Camat serta masyarakat yang telah melaksanakan karya bakti
"Semoga upayanya merupakan bakti terbaik dan membawa banyak manfaat untuk masyarakat Wetonkulon dan semuanya. Kami juga sangat berharap kepada Bapak Gubernur agar jembatan pokok segera diwujudkan karena merupakan jalan alternatif provinsi yang menghubungkan Puring-Gombong," ucapnya.
Artikel Terkait
Simpel Mpu Panjalu Diluncurkan Pemkab Purworejo
Komda Lansia Minta Pemkab Purworejo Perhatikan Kesejahteraan Lansia
18 Tim Futsal di Purworejo Bersaing Dalam Turnamen Tingkat Kabupaten