MAGELANG, SUARA MERDEKA - Candi Borobudur tetap dibuka untuk wisatawan kendati jadi lokasi perayaan Waisak 2566 BE. Hanya saja, ada rekayasa lalu lintas dan jalur pengunjung pada Senin (16/5).
"Selama Waisak Candi Borobudur tetap buka, cuma ada pengalihan arus lalu lintas dan pengunjung," ujar General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, Aryono Hendro Malyanto, saat ditemui di Candi Borobudur, Sabtu (14/5).
Wisatawan yang datang dari arah Yogyakarta, Aryono menerangkan, akan dialihkan lewat Gerbang Kalpataru atau simpang tiga Blondo. Tidak lewat Gerbang Singa atau simpang Palbapang.
Baca Juga: Perayaan Waisak di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya
Kemudian menuju simpang tiga Sawitan, lantas melewati Sigug untuk mencapai simpang empat Koramil Borobudur. Wisatawan bisa masuk lewat Pos 3 setelah melalui Pasar Borobudur.
Wisatawan tetap bisa berada di pelataran Candi Borobudur. Namun, Aryono menyebut, pada detik-detik Waisak pukul 11.13 wisatawan hanya bisa mencapai separuh dari area yang dikunjungi. Yakni di sisi selatan.
"Yang sisi utara kita minimalkan karena di bagian barat, Taman Kenari, ada acara peringatan Waisak," sambungnya.
Baca Juga: Lebaran 2022, Ribuan Wisatawan Padati Tempat Wisata di Magelang