WONOSOBO, suaramerdeka-kedu.com - Bupati Wonosobo Afif Nur Hidayat melepas 400 warga yang turut dalam mudik gratis arus balik dengan tujuan DKI Jakarta. Mudik gratis sangat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat Wonosobo yang merantau. Seluruh armada pengangkut pun telah dinyatakan laik jalan.
Arus balik gratis ini difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke 17 kota dan kabupaten di lima provinsi, termasuk Wonosobo. Terdapat 10 armada yang diberangkatkan dari Terminal Wonosobo menuju satu titik, yaitu Terminal Pulo Gebang pada Minggu (8/5).
"Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu kelancaran mudik gratis ini. Dengan demikian saya lepas pemudik untuk kembali ke Jakarta semoga perjalanannya lancar aman dan selamat sampai tujuan," tutur Bupati Afif seraya mengibaskan bendera pelepasan.
Pada saat yang sama Kepala Dinas Perkimhub Agus Susanto mengatakan seluruh kendaraan angkutan dinyatakan laik jalan. Pihaknya juga telah melakukan ram cek komprehensif dengan pengemudi dan penumpang, termasuk soal protokol kesehatan yakni vaksinasi.
"Prokes kita cek rata-rata minimal sudah dua kali vaksin. Kemudian dari kelayakan kendaraan sudah ditempel stiker inspeksi yang artinya telah dilakukan ram cek dengan kata lain semua peraturan kendaraan dan orangnya sudah memenuhi syarat," papar Agus.
Dia berharap pemerintah akan membuka lebih banyak kuota untuk pelaksanaan mudik gratis tahun depan. Sehingga bisa mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. "Karena otomatis volume kendaraan di jalan raya berkurang dan membantu mengurai kemacetan," imbuhnya.
Sementara itu Humas Paguyuban Wonosobo (PAWON) untuk Jakarta Yanuar mengatakan arus balik gratis tahun ini merupakan kali pertamanya dengan keberangkatan dari Wonosobo. Berbeda dengan sebelumnya yang jalur keberangkatannya dari Purwokerto.
"Ini sangat memudahkan sekali bagi kami. Semoga kuota yang diberikan tahun depan akan lebih banyak agar bisa memberi manfaat untuk masyarakat Wonosobo," ujar pria yang karib disapa Iyan ini.
Peserta mudik gratis Pinki Ades (40) mengaku sudah berkali-kali ikut mudik gratis namun ini baru pertama ia bisa merasakan jalur keberangkatan langsung dari Wonosobo. Dia mengaku dengan mudik gratis ini bisa lebih efisien dalam segi waktu maupun bujet.
"Selain itu memudahkan kami dalam mendapat tiket pulang, karena biasanya orang susah sekali cari tiket mudik. Semoga tahun depan lebih banyak kuota jadi bisa membantu warga yang akan pulang," tutur Pinki yang berasal dari Kertek ini.
Artikel Terkait
Lokasi TMMD Sengkuyung I Dilaksanakan di Kedunglo
Rumah Wanita Dengan Gangguan Jiwa Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Juta
Anak Tidak Sekolah Jadi PR Besar Bagi Pemkab