MAGELANG, SUARA MERDEKA – Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz meminta tiap sekolah memiliki keunggulan yang menonjol dan berbeda satu sama lain. Menurutnya hal ini agar orang tua tetap tertarik menyekolahkan anaknya di Kota Magelang.
"Jangan banyak mengeluhkan fasilitas dan infrastruktur. Tapi sebaliknya, cari cara bagaimana orang tua tetap tertarik menyekolahkan anaknya di Kota Magelang," katanya dalam acara Ngobrol Pintar Bareng Pak Wali di MTs Negeri 1 Kota Magelang, Kamis (14/4). Acara ini diikuti para kepala sekolah dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA.
Aziz menyebut sekolah juga harus selalu berinovasi agar murid semakin nyaman bersekolah. Meski murid juga perlu dididik untuk mandiri, jujur, berani, dan tidak takut salah.
Baca Juga: Disperpusip Kota Magelang: Jumlah Pengunjung Perpustakaan Banyak Meski Ramadan
"Perlu diselingi persaingan agar anak termotivasi untuk terus berkembang. Saya juga minta kepada para guru, terutama tingkat SD untuk tidak takut menjadi kepala sekolah. Banyak keluhan ke saya guru SD tidak mau jadi kepala sekolah karena berat. Kalau tidak ada yang mau ambyar nanti sekolahnya," ucapnya.
Sementara itu, Kepala MTs N 1 Kota Magelang, M Mabrur menyampaikan, murid di sekolahnya banyak berasal dari Kabupaten Magelang, terutama wilayah Kecamatan Bandongan yang berada di seberang Kali Progo.
Dia mengaku ada kendala yang dihadapi muridnya ketika berangkat sekolah.
Baca Juga: MTsN 1 Kota Magelang Resmi Buka Nurul Ilmi Islamic Boarding School
"Murid kami dari Bandongan itu saat berangkat sekolah harus melewati jembatan gantung yang terkadang dirasa tidak nyaman," katanya.