PURWOREJO, suaramerdeka-kedu.com – Komisioner Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Beka Ulung Hapsara, bersama dengan Alissa Wahid beserta Jaringan Gusdurian mengungkapkan bahwa kedatangannya di Desa Wadas sabtu siang kemarin adalah untuk merespon langsung dari peristiwa yang terjadi pada tanggal 8 Februari kemarin, selain itu kadatangannya juga untuk mencari fakta-fakta terkait.
“Selain untuk melihat situasi dan kondisi masyarakat kedatangan kami ke Wadas adalah untuk mencari fakta-fakta terkait kejadian kemarin,” paparnya kepada suaramerdeka-kedu.com (12/02).
Beka mengatakan bahwa kedepannya akan merencanakan langkah-langkah serta upaya dengan berlandaskan fakta dan perkembangan hari ini.
“Kami melihat suasana yang lebih kondusif, namun masih terlihat ada trauma dan ketakutan dari masyarakat, terbukti sampai saat ini masih ada beberapa orang yang masih belum pulang ke rumah masing-masing dan kondisinya ketika dikontak masih ketakutan” tutur Beka.
Selain itu Beka juga menyampaikan langkah Komnas HAM hari ini adalah merumuskan temuan-temuan untuk dianalisa serta menjadi permintaan tindak lanjut Komnas HAM supaya dijalankan oleh para pihak.
“Saya kira hal itu perlu menjadi perhatian,” tuturnya.
Sementara itu seperti komitmen Komnas HAM, bahwa akan menfasilitasi ruang dialog untuk warga.
“Tetapi hari ini adalah untuk mencarai fakta-fakta yang terjadi pada masyarakat,”tuturnya.
Beka berharapan kedepannya situasi masyarakat Wadas akan Kembali kondusif, relasi antar warga dapat dibangun kembali