YOGYAKARTA, suaramerdeka-kedu.com – Mahasiswa KKN Alternatif Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta ke-75 Divisi VII Kelompok D Unit 1 bersama warga RW 16 Karanganyar, Brontokusuman, Mergangsan memanfaatkan lorong depan rumah untuk ditanami aneka jenis sayuran. Tujuannya meningkatkan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19, sekaligus membantu perekonomian warga.
Dosen Pembimbing Lapangan KKN, Phisca Rosyady SSi., MSc., mengatakan, lorong di pinggir jalan adalah tempat yang strategis dan sering dilewati warga. Menurutnya tempat ini belum dimanfaatkan maksimal untuk tempat budidaya sayur padahal potensinya bagus.
"Sebenarnya embrionya sudah ada sejak sebelum pandemi. Warga memanfaatkan lorong itu untuk tempat budi daya sayuran. Karena adanya pandemi Covid-19, kegiatan budi daya sayuran berhenti dan belum berjalan kembali," ujarnya.
Melihat masalah itu, pihaknya kemudian tertarik untuk melakukan penataan kembali dan memulai untuk budi daya aneka jenis sayuran bersama warga setempat. Warga pun antusias menyambutnya dan semangat memulai kembali.
Baca Juga: KKN UAD Latih Buat Penyanitasi Tangan dari Daun Sirih
"Lorong itu dinamakan Lorong Sayur dan kegiatan KKN ini dimulai pada 27 November lalu. Mahasiswa bersama warga gotong royong menata aneka jenis pot untuk ditanam beragam jenis sayuran dan ditaruh di lorong," terangnya.
Warga yang melintasi lorong ini, klaim Phisca, akan melihatnya dan tertarik untuk ikut merawatnya. Pasalnya pada masa pandemi Covid-19 aktivitas menanam sayuran tidak hanya baik untuk kesehatan tapi juga mendukung ketahanan pangan.
"Termasuk membantu perekonomian warga karena hasil dari lorong sayur ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Tak kalah penting untuk penghijauan lingkungan, sehingga udara dapat terjaga kesegarannya," sambung dia.
Menurut Phisca kegiatan ini dapat melatih mahasiswa yang menjalani kuliah kerja nyata (KKN) bisa mengembangkan dan merealisasikan ilmu yang mereka pelajari di kampus. Sehingga ilmu tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Kampus Mengajar, Mahasiswi UAD Latih Siswa SD Teknik Ecoprint