MAGELANG, suaramerdeka-kedu.com – Pada momen pergantian tahun baru 2022, akses ke Alun-alun Kota Magelang bakal ditutup oleh Pemkot Magelang. Kebijakan tersebut untuk mengantisipasi timbulnya kerumunan, terlebih muncul virus varian Omicron yang penyebarannya lebih cepat.
Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz mengatakan, akses alun-alun akan ditutup untuk sementara waktu. Termasuk pusat kuliner yang ada di alun-alun turut ditutup dimulai 31 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022.
"Penutupan ini untuk jaga-jaga karena masih pandemi Covid-19. Terlebih, munculnya Covid-19 varian Omicron yang penularannya lebih cepat, maka kegiatan yang mengundang kerumunan pada Natal dan Tahun Baru diperketat," ujarnya usai pencanangan Kampung Bebas dari Narkoba di Wates, Selasa (21/12).
Dia mengaku sejauh ini belum ada penolakan dari pedagang kuliner di alun-alun. Adapun tempat usaha kuliner di luar alun-laun tetap diperbolehkan buka, tapi dengan pembatasan 50 persen.
Baca Juga: Pergantian Nataru 2022, Alun-alun Wonosobo Tetap Buka
"Untuk kafe nanti akan dibuatkan surat edarannya tentang jam operasional dan kapasitas ruangan dari Satpol PP," katanya yang menyebut sejauh ini belum ada kasus Covid-19 varian Omicron di Kota Tidar.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Magelang, Joko Budiyono menerangkan, pembatasan atau rekayasa lalu lintas akan dilakukan mulai pukul 15.00 pada 31 Desember 2021 sampai dengan 1 Januari 2022 pukul 06.00.
"Dinas Perhubungan berkoordinasi dengan Polres Magelang Kota dalam rekayasa lalu lintas tersebut," tuturnya.
Pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan, Joko bilang juga diterapkan di gereja dan tempat-tempat yang difungsikan sebagai tempat ibadah dan perayaan Natal 2021. Kemudian tempat perbelanjaan dan tempat wisata lokal.
Baca Juga: Malam Tahun Baru 2022, Alun-alun Kota Magelang Bakal Dibatasi
"Adapun Gunung Tidar dan Taman Kyai Langgeng tutup dari tsnggal 31 Desember 2021 jam 07.00 sampai 1 Januari 2022 jam 07.00. Selanjutnya dibuka sesuai dengan ketentuan 75 persen dari kapasitas yang ada," sambung dia yang juga Sekda Kota Magelang.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk menggelar perayaan Tahun Baru 2022 di rumah masing-masing atau bersama keluarga, serta menghindari kerumunan. Pasalnya, segala bentuk perayaan dengan pawai dan arak-arakan juga dilarang.
"Ketentuan ini juga berlaku untuk pengelola pusat perbelanjaan atau mal. Kepada masyarakat yang melakukan perjalanan keluar daerah harus mengoptimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, serta memenuhi persyaratan perjalanan jarak jauh yang menggunakan alat transportasi umum," imbuhnya.
Terpisah, Direktur Utama Taman Kyai Langgeng, Arif Taat Ujiyanto mengaku, pihaknya mengikuti arahan dari pemerintah terkait operasional tempat wisata pada momen libur Natal dan Tahun Baru. Ia pun menutup operasional 31 Desember 2021 pukul 07.00 sampai 1 Januari 2022 pukul 07.00.
Baca Juga: Penataan Alun-alun Kutoarjo Segera Selesai