MAGELANG, suaramerdeka-kedu.com - Sebanyak 400 wisudawan resmi menjadi alumni Universitas Tidar (Untidar) usai menjalani prosesi wisuda pascasarjana, sarjana, dan ahli madya ke-59 di Gedung Kuliah Umum (GKU) dr H Suparsono, Sabtu (18/12). Rismayanti dari program studi (prodi) S1 Ilmu Administrasi Negara menjadi wisudawan terbaik pertama dengan IPK 3,75 dan Kevin Aditia dari prodi S1 IPA terbaik kedua dengan IPK 3,72.
Pada wisuda ini, Rektor Universitas Tidar, Prof Dr Ir Mukh Arifin MSc menekankan, kesuksesan tidak akan datang hanya dengan predikat lulus kuliah dan ijazah. Namun, keberkahan ilmu pengetahuan dan keterampilan bergantung pada ketawadukan wisudawan dalam menjaga rasa hormat kepada orang tua dan guru.
"Lulus dan mendapatkan ijazah dari perguruan tinggi bukan jaminan terhadap kesuksesan saudara di saat yang akan datang," ujarnya.
Menurutnya orang tua dan dosen sebenarnya tidak berharap atas suatu penghormatan namun anak atau mahasiswalah yang seharusnya menghormati mereka supaya ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki menjadi berkah.
Baca Juga: Wisuda ke-59, Untidar Luluskan 400 Wisudawan
"Saudara juga perlu melihat dan berpikir tentang bagaimana berkontribusi kepada masyarakat dan menjadi seseorang yang bersemangat serta adaptif dengan hal-hal baru untuk menghadapi situasi saat ini," katanya.
Wisuda periode ke-59 ini merupakan wisuda ketiga kali yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19. Kampus yang berpusat di Kampung Tuguran, Kelurahan Potrobangsan, Kota Magelang ini meluluskan 400 wisudawan, lebih banyak jumlahnya dari 2 wisuda sebelumnya. Empat di antaranya meraih gelar cumlaude.
Adapun dua wisudawan terbaik mendapatkan penghargaan. Terbaik pertama mendapatkan apresiasi dari BRI Magelang sebesar Rp1 juta dan terbaik kedua Rp750.000. Penghargaan diserahkan oleh Kepala Unit BRI Karanggading Sri Widiyati.
Sementara itu, wisudawan terbaik, Rismayanti, mendapatkan IPK 3,75 dan menyelesaikan studinya dalam 3 tahun 10 bulan 5 hari. "Tidak pernah menyangka bisa menjadi wisudawan terbaik. Akhirnya kini bisa membanggakan Mak’e dan Pak’e serta membuktikan pada mereka yang pernah meragukan anak dari keluarga kurang mampu bisa kuliah dan sukses," ucapnya.
Baca Juga: Isi Waktu Luang, Mahasiswi Untidar Tekuni Usaha Kerajinan Keranjang Rajut