Siamor, Layanan Jemput Lansia dan Disabilitas di Kota Magelang

- Sabtu, 18 Desember 2021 | 15:36 WIB
SM/Asef Amani - JEMPUT BOLA: Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz meluncurkan Siamor (Siogo Among Rogo), layanan jemput bola bagi lansia dan disabilitas dengan imobilitas yang ada di wilayah Kota Magelang sesuai jadwal kontrol rutin secara  gratis.
SM/Asef Amani - JEMPUT BOLA: Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz meluncurkan Siamor (Siogo Among Rogo), layanan jemput bola bagi lansia dan disabilitas dengan imobilitas yang ada di wilayah Kota Magelang sesuai jadwal kontrol rutin secara gratis.

MAGELANG, suaramerdeka-kedu.com - Pemkot Magelang meluncurkan layanan jemput bola bagi lansia dan disabilitas dengan imobilitas yang ada di wilayah Kota Magelang sesuai jadwal kontrol rutin secara gratis bernama Siamor (Siogo Among Rogo). Layanan ini adalah upaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz meluncurkan layanan ini bersamaan dengan kegiatan senam pagi karyawan di halaman belakang kantor Pemkot Magelang, Jumat (17/12). Sekaligus dilakukan penyerahan nota kesepakatan dan perpanjangan kerjasama Universal health Coverage (UHC) 2022 dengan BPJS Kesehatan Cabang Magelang.

Dokter Aziz mengatakan kesehatan adalah sektor yang prioritas dalam pembangunan Indonesia, termasuk Kota Magelang. "Kita ingin mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagaimana diamanatkan undang-undang," ujarnya.

Baca Juga: BPJamsostek - BPJS Kesehatan Siap Sinkronisasi Data Kepesertaan

Menurutnya Siogo Among Rogo menjadi inovasi Kota Magelang pada bidang kesehatan setelah layanan lain Jemput Sakit Antar Sehat (PSC 119). Layanan ini gratis karena Pemkot Magelang telah mendaftarkan penduduknya sebagai peserta JKN KIS yang dibiayai pemerintah daerah (PB Pemda).

"UHC kita sudah lebih dari 99 persen, jadi layanan kesehatan masyarakat Kota Magelang tidak bayar. Pemerintah betul-betul melayani dengan fasilitas rumas sakit yang memadai," katanya.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Magelang, Ni Ketut Sri Budiani menerangkan, UHC Kota Magelang mencapai 99,69 persen per 4 Desember 2021, melebihi target nasional 98 persen. Itu artinya 126.793 jiwa dari jumlah penduduk 127.185 telah terlindungi program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Baca Juga: Pemkot Magelang Dorong Muncul Usaha Baru Manfaatkan Teknologi Digital

Dijelaskan Riri, panggilan Ni Ketut Sri Budiani, Siamor dan program JKN-KIS merupakan kolaborasi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Siamor memfasilitasi para lansia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, dan biaya pelayanan itu dijamin program JKN," jelasnya.

Pihaknya mengapresiasi Wali Kota Magelang yang telah yang memerintahkan ASN sekeluarga mengunduh aplikasi Mobile JKN. Pengguna bisa memanfaatkan fitur penyaringan (screening) kesehatan untuk mengecek risiko penyakit kronis.

Baca Juga: Kerja Sama Pemkot-Tokopedia Jadi Peluang UMKM Tingkatkan Penjualan

Editor: M. Nur Chakim

Tags

Terkini

Insfrastruktur Harus Dipelihara dan Dijaga Bersama

Senin, 20 Maret 2023 | 17:54 WIB

Borobudur Marathon 2023, Ini Tanggalnya

Sabtu, 18 Maret 2023 | 23:18 WIB
X