TEMANGGUNG, suaramerdeka-kedu.com - Pemerintah Kabupaten Temanggung terus percepat target vaksinasi 75 persen pada akhir tahun 2021 ini dengan jemput bola hingga tingkat RT/RW.
Sebelumnya Dinas kesehatan Kabupaten Temanggung juga telah melakukan vaksinasi pada malam hari di semua puskesmas ditiap kecamatan, serta vaksinasi di pasar Ngadirejo, dan vaksinasi di car free day. "Kami bekerja sama dengan kepala desa dan camat setempat, kurangnya tiap desa sekitar 25 orang dan rata-rata mereka lansia," kata Sekertaris Dinas Kesehatan Temanggung Dwi Sukarmei Rabu, (08/12).
Dwi Sukarmei menyebutkan saat ini jumlah warga Temanggung yang sudah tervaksin dosis pertama mencapai 72 persen, diantarnaya lansia 60,19 persen, vaksin remaja diatas 12 tahun sebanyak 68 persen . "Sesuai arahan kementerian kesehatan diakhir tahun untuk wilayah kabupaten kota minimal harus mencapai 70 persen dan lansia 60 persen dan kami sudah mecapai itu," katanya.
Ia menyebutkan dosis ke dua Kabupaten Temanggung baru tercapai 46 persen, menurutnya tahap ke dua memang sudah terjadwalkan, "kami mengejar target pertama di akhir tahun ini mencapai 75 persen untuk dosis kedua sudah ada dijadwal jadi menunggu," tuturnya.
Ia menambahkan ketersediaan vaksin di Dinas Kesehatan Temanggung ada sebanyak 70 ribu dosis untuk mencapai target itu, "Target kami per-hari 3 ribu, capaian vaksin mempunyai dampak bagus terutama jumlah kasus positif akhir-akhir ini hanya menghitung jari, bahkan tidak ada dan ini akan berpengaruh pada pergerangkan ekonomi," katanya.
Namun hal ini ia harapkan tidak terjadi kelonjakan pada saat libur natal dan tahun baru, "kasus positif biasanya muncul setelah 2 minggu atau 10 hari, perhitungan kami setelah tanggal 10 januari maka akan kita pantau agar tidak terjai pelonjakan." Pungkasnya.