MAGELANG, SUARA MERDEKA - Sebanyak 1.257 jemaah haji tahun 1444 H/2023 asal Kabupaten Magelang dijadwalkan masuk asrama haji pekan depan sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang Muhammad Miftah mengatakan, total rombongan ibadah haji tahun ini sebanyak 1.266 orang, terdiri atas 1.257 jemaah haji dan 9 petugas haji daerah.
Dari 1.266 orang, terbagi dalam lima kloter pemberangkatan. Yakni kloter 24 dan 25 berangkat pada Rabu (31/5) dan kloter 26, 27, dan 28 berangkat Kamis (1/6).
"Sebenarnya, total ada 1.278 calon jemaah haji. Tapi, (berkurang) karena ada 14 orang meninggal dunia dan sisanya mengundurkan diri karena tidak disertai pendamping," ujar Miftah, Selasa (23/5/2023).
Miftah menyebut, hampir 50 persen jemaah haji asal Kabupaten Magelang adalah lanjut usia (lansia).
Baca Juga: ICTOH ke-8 Digelar di Magelang, Suarakan We Need Food, not Tobacco
"Jemaah haji lansia asal Kabupaten Magelang sekitar 568 orang. Ini kriterianya berumur di atas 65 tahun," lanjutnya.
Menurut Miftah, pihaknya sudah mendata penyakit risiko tinggi yang diidap jemaah, baik lansia maupun nonlansia. Misalnya, diabetes melitus, jantung, dan stroke.
Oleh karena itu, setiap kloter jemaah haji didampingi tiga petugas kesehatan, yaitu 1 dokter dan 2 perawat.
Pada musim haji tahun 1444 H/2023, Kementerian Agama mengusung semangat "Haji Ramah Lansia". Sebab, dari kuota haji sejumlah 221.000 jemaah, sebanyak 30 persennya atau 64.000 jemaah merupakan lansia.
Pada 2022, otoritas Arab Saudi membatasi pemberangkatan jemaah haji yang berusia 65 tahun sehingga Indonesia hanya memberangkatkan 100.051 calon jemaah.
Baca Juga: Medali Emas SEA Games, Pelecut Motivasi Bagas Kaffa
Pembatasan jumlah tersebut mengakibatkan jumlah lansia yang harus diberangkatkan tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.