MAGELANG, kedu.suaramerdeka.com – Upacara penutupan pendidikan pembentukan Bintara (Diktukba) TNI AD tahun anggaran 2023, digelar di Lapangan Tirta Parwita Sari Secaba Rindam IV/Diponegoro, Kampung Tuguran, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara.
Baca Juga: Ikuti VSGA, 49 Mahasiswa Untidar Magelang Dinyatakan Kompeten
Dalam upacara penutupan yang dipimpin inspektur upacara Danrindam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri, sebanyak 161 Tamtama resmi dilantik menjadi seorang Bintara.
Baca Juga: Wali Kota Magelang Minta ASN Bersikap Sederhana
“Ini merupakan pendidikan pembentukan Bintara yang sebelumnya dari Tamtama beralih golongan menjadi Bintara, yang dilaksanakan kurang lebih selama dua setengah bulan dengan jumlah total 161 peserta dari berbagai kecabangan,” ucap Danrindam IV/Diponegoro, di sela-sela kegiatan.
Baca Juga: ICTOH ke-8 Digelar di Magelang, Suarakan We Need Food, not Tobacco
Sebagai salah satu lulusan terbaik, Suprapto (34) mengatakan, dia bersama para peserta lainnya mendapatkan banyak ilmu seperti patroli, hukum, hingga infanteri, serta pelatihan fisik dengan jadwal yang padat.
Baca Juga: Medali Emas SEA Games, Pelecut Motivasi Bagas Kaffa
“Kebetulan kami masuk kurikulum baru dengan sistem SKS.
Baca Juga: Merti Desa Tidar Selatan, dari Kirab Gunungan Tahu hingga Wayangan
Mulai jam 4 pagi kita bangun untuk beribadah, dilanjutkan dengan pembinaan fisik pagi seperti lari atau senam senjata di hari Jumat, lalu makan dan apel pagi jam 7.
Setelah itu masuk kelas sampai jam 5 sore, dengan sekitar 4 sampai 5 mata pelajaran, karena militer itu harus imbang fisik dan keilmuannya untuk melanjutkan di medan tugas,” terangnya.
Melalui rutinitas pendidikan yang dijelaskannya, diketahui para peserta juga mendapatkan dukungan perbaikan gizi, setelah kegiatan di malam hari, dan beristirahat sekitar pukul 11 malam.
“Harapan ke depan sistem SKS ini waktunya bisa ditambahkan, karena 2 bulan setengah ini dirasa sangat mepet sekali.