MAGELANG, kedu.suaramerdeka.com – Kegiatan sosialisasi Gempur Rokok Ilegal yang dibalut dengan beragam hiburan bertajuk Ger-Geran Magelangan, berlangsung meriah.
Baca Juga: Ribuan Warga Magelang Meriahkan Jalan Sehat HUT PKS
Pasalnya, acara yang digelar oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominsta) Kota Magelang bersama kantor Bea Cukai Kota Magelang ini menampilkan beragam pertunjukan kesenian, stand up comedy, dan pentas musik.
Baca Juga: Diterpa Isu RUU Kesehatan, Petani Tembakau Temanggung Tetap Optimis
Masyarakat terlihat antusias menyaksikan berbagai hiburan kesenian seperti tari sanggar sigrak bawono, hadirnya bintang tamu Dimas Tedjo, Wisben Stand Up Comedy, serta pertunjukan musik Band MendadakCidro, Legend Band, Klik Band, Eskla Music, hingga Band Gank X.
Baca Juga: DPR RI Dorong Regenerasi Petani di Temanggung
Puncaknya ketika Den Baguse Ngarso yang dikenal dengan perannya dalam siaran Mbangun Deso di TVRI, hadir membawakan materi bahaya rokok ilegal bersama pihak bea cukai dengan balutan komedi.
Baca Juga: Muda Penuh Semangat, Ini Sosok Wildan Anwar Hakim Caleg Termuda PKS
Humas Bea Cukai Kota Magelang, Muhammad Adi Salam mengatakan, event ini merupakan salah bentuk edukasi kepada masyarakat, yang diatur berdasarkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Baca Juga: Tujuh Kali Beruntun Pemkot Magelang Raih Opini WTP
“Sepeti yang diatur melalui peraturan menteri keuangan no.214 tahun 2021, DBHCHT itu ada porsi-porsinya.
50% untuk kesejahteraan masyarakat seperti BLT, 40% kesehatan seperti subsidi BPJS, sarana prasarana Puskesmas dan Rumah Sakit, dan 10% untuk penegakan hukum yang bisa dilakukan melalui operasi bersama, serta sosialisasi dan edukasi seperti event ini,” ujarnya saat ditemui di lokasi kegiatan.
Lebih lanjut, Adi Salam menerangkan bahwa rokok ilegal juga sangat berbahaya untuk kesehatan karena tidak melewati proses pemeriksaan laboratorium.
Selain itu rokok ilegal juga tidak menyumbang penerimaan negara, sehingga harganya sangat murah dan menyebabkan fungsi membatasi konsumsi tidak berjalan dengan semestinya.