MAGELANG, SUARA MERDEKA - Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang menerima penghargaan sebagai Desa Peduli program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Magelang Budi Pramono mengatakan, penghargaan Desa Peduli Jamsostek diberikan lantaran tingginya cakupan kepesertaan BPJamsostek di wilayah Desa Banyurojo.
Di tingkat pemerintahan desa, misalnya, tidak hanya kepala desa dan perangkat desa yang menjadi peserta BPJamsostek. Melainkan, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), hingga relawan sopir ambulan desa.
Baca Juga: Apa saja 7 Prioritas Ekonomi dalam Pertemuan AEM di Magelang?
"Kami berharap ini (penghargaan) menjadi trigger untuk desa lain. Bahwasanya desa mampu memberikan perlindungan warganya tanpa selalu terkendala dengan APBDes," ujar Budi, Jumat (24/3/2023). Adapun Desa Banyurojo adalah desa pertama yang menerima penghargaan Desa Peduli Jamsostek.
Budi menambahkan ke depan pihaknya akan membentuk agen di sejumlah desa yang bertugas mengakuisisi tenaga kerja penerima upah (PU) ataupun bukan penerima upah (BPU). Agen ini disebut Penggerak Jaminan Sosial Indonesia atau Perisai.
Kepala Desa Banyurojo Iksan Maksum mengaku sudah merasakan manfaat dari kepesertaan BPJamsostek. Misalnya terhadap lima orang warga setempat yang masing-masing pewarisnya mendapat santunan senilai Rp42 juta. Santunan itu dari klaim program Jaminan Kematian.
Baca Juga: Borobudur Marathon 2023, Ini Tanggalnya
