INTERNASIONAL, suaramerdeka-kedu.com - Salah seorang mantan tentara Inggris Jordan Gatley dilaporkan tewas saat bertempur membela Ukraina di kota Sievierodonetsk.
Hal ini diketahui usai keluarga Jordan mengunggah postingan di sosial media Facebook belum lama ini.
Dikutip dari berbagai sumber, Gatley keluar dari angkatan darat Inggris pada Maret. Setelah mempertimbangkan dengan cermat, menurut keluarganya, ia pergi ke Ukraina untuk membantu memerangi invasi Rusia.
Baca Juga: Berikut Pesan Presiden Joko Widodo kepada Perdana Menteri Australia Anthony Albanese Soal Kendaraan
Baca Juga: Hadapi Konflik Rusia-Ukraina, Investor Perlu Mencermati Penggerak Pasar
Keluarga mengatakan mereka menerima kabar pada Jumat (13/6) kabar bahwa Gatley telah ditembak dan dibunuh.
Sievierodonetsk menjadi pusat pertempuran sengit antara Ukraina dan Rusia untuk menguasai wilayah Donbas.
"Dia mencintai pekerjaannya dan kami sangat bangga padanya. Dia benar-benar pahlawan dan akan tinggal selamanya di hati kami," kata keluarganya di Facebook.
Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan: "Kami mendukung keluarga seorang pria Inggris yang telah meninggal di Ukraina."
Kementerian Pertahanan Ukraina belum menanggapi permintaan tertulis untuk memberikan komentar.